HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Rabu, 17 Februari 2016

PTK TK 009 = Pd 618 : Kemampuan Anak dalam Menari dengan Menggunakan Metode Meniru, SAS dan Demonstrasi serta Eksperimen di Tk XXX



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Seorang guru taman kanak-kanak sebelum melaksanakan program kegiatan belajar perlu memperhatikan: tujuan program kegiatan belajar anak taman kanak-kanak dan ruang lingkup program kegiatan belajar anak taman kanak-kanak.
Dalam Garis Besar program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak (Depdikbud,1994) tujuan program kegiatan belajar anak TK adalah membantu meletakkan dasar kearah pekembangan sikap, pengetahuan,ketrampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Ruang lingkup program kegiatan belajar meliputi: pembentukan perilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan moral pancasila, agama, disiplin, perasaan atau emosi, dan kemampuan bermasyarakat serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi pengembangan kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, ketrampilan jasmani. Anak-anak usia 3-7 menawarkan peluang untuk melakukan dan mengeksplorasi nilai-nilai melalui Quietly Being(menjadi sesuatu tenang), cerita-cerita, lagu-lagu, permainan, pergerakan dan aktivitas pengembangan ketrampilan sosial interpersonal, termasuk mengatasi konflik (Dianne Tilman dan Pillar Quera,2004:83).
Pada hakekatnya Taman Kanak-Kanak adalah tempat anak-anak bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Program pendidikan pra sekolah bukan usaha percepatan untuk menguasai pelajaran. Atas dasar konsep bermain sambil belajar atau belajar sambil bemain dengan berbagai alat bantu belajar serta metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan minat, kemampuan serta tingkat perkembangan anak(Depdikbud,1989:11).
Dalam kegiatan belajar mengajar guru harus memperhatikan tahap-tahap perkembangan anak, agar lebih memahami ciri khas yang dimiliki anak. Guru harus memiliki bahan, sumber belajar dan teknik kegiatan yang tepat, sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan bermakna dalam kegiatan sehari-hari. Soetopo dan Sumanto (1984:36) mengatakan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar guru mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengenal dan memahami GBPP, menyusun rencana belajar, termasuk didalamnya dan pelaksanaan evaluasi.
Dengan menelaah pernyataan tadi makna metode dalam pembelajaran tari di TK harus efektif dan efisien dengan melihat karakteris anak TK. Agar pembelajaran tercapai, guru harus menguasai metode dan tujuan. Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehigga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan. Seorang guru dalam praktik sehari-hari mampu menyeimbangan serta menerapkan berbagai teori pengajarannya, agar bervariasi dan tidak menimbulkan kejenuhan bagi anak yang sedang belajar. Sehubungan dengan itu guru harus terlebih dahulu  memperoleh informasi tentang bagaimana karakteris anak, maka guru mendapat masukan yang dijadikan sbagai pertimbangan-pertimbangan dalam memilih dan menerapkan metode yang tepat dalam pembelajaran, Dengan demikian materi yang diajarkan mendapat perhatian dan menumbuhkan minat anak belajar mengajar.
Kegiatan belajar di TK perlu adanya suatu pembelajaran untuk menyeimbangkan antara pelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik. Pembelajaran seni tari dapat berfungsi dalam pembentukan mental anak agar menjadi lebih kreatif, kritis, berani dan terampil. Contoh-contoh hasil dari anak agar menjadi peka terhadap musik, dapat berfungsi sebagai terapi bagi anak.
Salah satu Taman Kanak-Kanak yang menberikan pembelajaran seni tari ini adalah TK yang berada dalam naungan Yayasan XXX. Kegiatan belajar mengajar di TK XXX, guru seni tari memberikan materi tari gerak dan lagu dengan musik yang bernuansa islam, sesuai dengan konsep yang diminta oleh Yayasan XXX. Yayasan berharap dengan adanya kegiatan belajar menari ini anak didiknya dapat menjadi lebih aktif, kreatif dan terampil supaya mempunyai ciri khas tersendiri agar tidak sama dengan TK lain pada umumnya.
Materi yang diberikan guru tari pada anak adalah materi tari yang musiknya bernuansa islam. Materi yang di berikan guru tari adalah materi tari 25 Nabi, Ya Rosulullah, Assalamu’alaikum, Bismillah, Baju Baru, materi dasar bermain sambil bernyanyi, Potong Bebek angsa dan tari Piring.
Dalam kegiatan belajar mengajar seni tari, guru tari dibantu oleh masing-masing guru kelas yang ada di TK XXX yang terdiri dari empat kelas. Guru kelas mempunyai peran dalam kegiatan belajar menari anak, karena dengan adanya guru kelas anak lebih mudah diatur. Guru kelas berpengaruh terhadap minat dan kemauan anak sebagai contoh anak selalu patuh dan menurut apa yang guru katakan. Guru dianggap sebagai orang yang selalu benar, benar dalam segala hal baik tutur kata maupun perilaku. Guru adalah orang tua kedua bagi anak, setelah orang tua anak di rumah. Masing-masing guru kelas yang ada di TK XXX mempunyai cara pengajaran yang berbeda dalam mendidik anak-anaknya, sehingga tingkah laku dan perbuatan anak didiknya sangat tergantung dari guru kelas. Pengaruh guru kelas sangat menentukan hasil belajar anak didiknya karena dapat mempengaruhi kreatifitas dari anak.
Dari pengamatan yang telah dilakukan pada saat proses pembelajaran seni tari di TK diperolah data bahwa ada beberapa anak yang tidak berminat dalam mengikuti pembelajaran tari. Ada anak yang bermain sendiri, ada yang cuma duduk melihat teman-temannya menari dan ada juga yang usil menggoda teman-temannya yang sedang menari agar mau diajak bermain. Anak-anak tadi sulit untuk diatur, keadaan seperti ini dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar yang mengakibatkan anak cenderung kurang memahami gerak dan konsentrasi mereka terpecah karena melihat teman- teman lainya tidak menari. Guru tari juga terbiasa menggunakan metode peniruan atau imitasi, yang mana anak hanya menirukan apa yang di  contohkan oleh guru. Kebiasaan guru menggunakan metode peniruan mengakibatkan anak memiliki rasa ketergantungan kepada guru sehingga kreatifitas dan kemandirian anak tidak terbina. Jika metode meniru ini digunakan tidak dikombinasikan dengan metode lain biasanya anak akan mengalami kejenuhan sehingga keinginan anak untuk belajar kurang. Apabila minat anak kurang maka proses belajar mengajar tidak sesuai dengan tujuan.
Berdasarkan latar belakang tadi peneliti merasa tertarik untuk mengungkap bagaimana kemampuan anak dalam menari di TK XXX kaitannya dengan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru serta faktor-faktornya.

B.     Permasalahan
Dalam penelitian ini peneliti menemukan permasalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana kemampuan anak dalam menari di TK XXX kaitannya dengan metode pembelajaran
2.      Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kemampuan anak dalam pembelajaran seni tari yang ada di TK XXX.

C.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tentang minat anak dalam pembelajaran seni tari adalah :
1.      Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kemampuan anak dalam menari di TK XXX kaitannya dengan metode pembelajaran.
2.      Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kemampuan anak dalam menari dalam pembelajaran seni tari yang ada di TK XXX.

D.    Manfaat Penelitian
Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah:
1.      Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang metode yang baik untuk meningkatkan kemampuan anak dalam pembelajaran seni tari khususnya di TK XXX
2.      Memberikan pengetahuan dan menambah wawasan kepada pembaca khususnya guru TK mengenai bagaimana cara meningkatkan kemampuan anak dalam pembelajaran seni tari dan faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan anak.
3.      Untuk memperkaya khasanah dunia ilmu pengetahuan di bidang pembelajaran seni tari di TK sehingga dapat dijadikan sebagai reverensi dan bahan acuan untuk penelitian yang akan datang khususnya bagi adik-adik kelas jurusan seni tari

E.     Sistematika Penulisan Skipsi
BAB I: Pendahuluan
Memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai isi yang akan dibahas dalm skripsi. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penilisan skripsi.
BAB II: Landasan Teori
Dalam bab ini berisi landasan teori yang akan menguraikan tentang kemampuan anak, pembelajaran seni tari yang terdiri dari tujuan, materi, alat, sumber pembelajaran, anak, guru, evaluasi dan metode pembelajaran tari di TK, serta pendidikan Taman Kanak-Kanak.
BAB III: Metode Penelitian
Dalam bab ini diuraikan tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan deskripsi kuantitaif dan kualitatif, deskripsi prosentase. Disamping itu pemuat tentang metode penelitian yang berisi lokasi dan sasaran penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data.
BAB IV: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian
Dalam bab ini memuat tentang bentuk tari Ya Rosulullah, pelaksanaan tindakan awal, pelaksanaan tindakan, pendalaman materi, tes hasil akhir pembahasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
BAB V: Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.






DAFTAR PUSTAKA



Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur penelitian suatu pedekatan praktek. Jakarta: rineka Cipta.
Depdikbud. 1989. Petunjuk teknis proses belajar mengajar di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Pendidikan Dasar dan Menengah.
_________. 1994. Program kegiatan belajar Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdikbud.
_________. 1995. Landasan, program, dan pengembangan kegiatan belajar. Jakarta: Dikdasmen.
Dimyati. 1998. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadjar, Ibnu. 1999. Dasar-dasar metodologi penelitian kuantitatif dalam pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hurlock, Elisabeth. 1991. Perkembangan anak jilid II. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Jamalus. 1988. Pengajaran musik melalui pengalaman musik. Jakarta: Depdikbud.
Jazuli, M. 1994. Telaah teoritis seni tari. Semarang: Ikip Press.
_______. 2002. Metode dan teknik pengajaran seni tari. Dalam jurnal pengetahuan dan pemikiran seni vol 3.no 2.Semarang: Harmonia.
Latunussa, Izaak. 1988. Penelitian pendidikan suatu pengantar. Jakarta: Proyek pengembangan LPTK.
Matensi, K.Dj. 1980. Identifikasi kesullitan belajar. FIP: Ikip Semarang.
Moleong, J. Lexy. 1990. Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Moeschatoen. 2004. Metode pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.
Nasution. 1982. Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 67
Padmodewa, Soemiarti. 1995. Buku ajar pendidikan pra sekolah. Jakarta: Depdikbud.
Purwanto, Ngaliman. 1994. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Purwodarminto. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ratih, Endang. 2002. Peranan pembelajaran seni tari dalam perkembangan kreativitas anak TK (kajian multidimensional). Dalam jurnal pengetahuan dan pemikiran seni Vol.3 no.2. Semarang: Harmonia.
Rohidi, Tjejep. R. 1992. Pendekatn system sosial budaya dalam pendidikan. Semarang: Ikip Semarang.
Simandjuntak dan Pasaribu. 1984. Teori kepribadian. Bandung: Transito.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soetopo dan Sumanto. 1984. Psikologi pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Soetopo, Sungkowo. 2004. Seni tari sebagai muatan local: sebuah alternatif. Semarang: Harmonia.
Sudjana, Nana. 1990. Penelitian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT remaja Rosda Karya.
____________. 1999. Desain analisis eksperimen. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1993. Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
_______________. 1993. Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Sukidi, Basrowi, Susanto. 2002. Manajemen penelitian tindakan kelas. Jakarta: Insan Cendekia.
Utomo, Udi dan Djatmiko, Tedjo. 1996. Musik sebagai sarana mengembangkan kemampuan mendengar. Dalam jurnal pengetahuan dan pemikiran seni Vol XIX no.03. Semarang: Ikip Semarang (Harmonia)
Tilman, Diane dan Columina, Quera, Pilar. 2004. Living Value An Education program. Jakarta: PT Grasindo.



Buku-buku referensi di atas dapat dibeli di TOKO BUKU RAHMA (Klik)
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/sms ke HP. 0856 0196 7147





Tidak ada komentar:

Posting Komentar